Kamis, 07 Desember 2017

PERILAKU KONSUMEN, STRATEGI PEMASARAN DAN PERANAN PEMASARAN DALAM ORGANISASI

PERILAKU KONSUMEN
            Ada dua komponen kunci yang harus dilakukian pemasaran. Pertama, pemasar berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen. Kedua, pemasaran mempelajari proses pertukaran, yaitu dua pihak saling mentransfer sesuatu yang bernilai bagi yang lain. Hal ini berarti bahwa titik pusat kegiatan pemasaran didasarkan pada suatu aplikasi disiplin keunggulan konsumen.Oleh karena itu, konsumen merupakan titik pusat usaha pemasaran.
            Lingkungan pemasaran didefinisikan sebagai seluruh segmen pasar yang berada di masyarakat dan kemampuan perusahaan dari dalam serta para pesaing yang mempunyai produk yang sama atau barang substitusi lainnya (Sri Utami, 1998). Oleh karena itu, analisis lingkungan mengarahkan pada penilaian kekuatan-kekuatan dan institusi-institusi eksternal perusahaanyang mengidentifikasi bagaimana dampak semua ini pada usaha-usaha pemasaran. Faktor lingkungan lain yang mempengaruhi konsumen dan perusahaan adalah kondisi ekonomi, teknologi, politik, dan kebudayaan.

STRATEGI PEMASARAN
            Strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah di bidang pemasaran, untuk memperoleh suatu hasil yang optimal. Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan dengan erat., yakni:
  1.  Pasar Sasaran.
            Pasar sasaran, yaitu suatu kelompok konsumen yang homogen, yang merupakan sasaran perusahaan. Para ahli ekonomi sekarang menggambarkan pasar sebagai kumpulan pembeli dan penjual yang melakukan transaksi atas sebuah produk atau kumpulan produk tertentu. Akan tetapi, para pemasar memandang para penjual sebagai bagian yang membentuk industri dan para pembeli sebagai bagian yang membentuk pasar.
               Istilah pasar sering digunakan untuk mewakili berbagai pengelompokan pelanggan. Dan seperti telah kita ketahui bersama, perekonomian modern penuh dengan berbagai macam pasar.
2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)
             Bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang di gunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Mc Carthy mengklasifikasikan alat-alat itu menjadi empat kelompok yang luas yang di sebut empat P dalam pemasaran. Empat P yang di maksudkan adalah: produk (Product), harga (Price), tempat (Place) dan promosi (Promotion). Strategi pemasaran mempunyai ruang lingkup yang luas di bidang pemasaran. di antaranya adalah :
  1. Strategi dalam persaingan
  2. Strategi produk
  3. Strategi "Daur Hidup Produk", dan sebagainya.
            Dalam persaingan, diperlukan suatu kejelasan apakah perusahaan akan menempatkan dirinya sebagai pemimpin, sebagai penantang ataukah pengikut. Perlu pula ketegasan langkah yang harus dilaksanakan sesuai dengan sifat dan bentuk pasar yang di hadapi.
            Dalam strategi produk, terkadang banyak unsur yang berkaitan dengan produk yang dihasilkan. Mulai dari desain, warna, bentuk, pembungkusan, dan berbagai sifat fisik produk lainnya. Mencakup pula kebijakan penetapan harga produk yang akan memberikan kepuasan baik kepada konsumen maupun kepada perusahaan sebagai produsen dan penjual. Perlu pula dipikirkan langkah yang perlu ditempuh untuk menyampaikan produk ke tangan konsumen.
            Selanjutnya strategi pemasaran perlu mempertimbangkan apa yang di sebut daur kehidupan produk (Product Life Cycle). Daur kehidupan produk adalah tahap-tahap yang "dilalui" oleh suatu barang atau jasa sejak ia mulai diperkanalkan di pasar hingga ia lenyap dari pasar tersebut. Dengan memperhatikan hal ini, dapat dibuat rencana tentang langkah apa yang perlu dikerjakan dalam menghadapi setiap tahap dalam kehidupan produk.
PERAN PEMASARAN DALAM ORGANISASI

1. Peran Pemasaran dalam Sektor Bisnis
            Dalam sektor bisnis, pemasaran mulai di sadari oleh berbagai perusahaan pada waktu yang berbeda. Unilever, Philips, Sony, dan Canon termasuk pelopor di Asia. Praktik pemasaran juga berbeda antar negara. Secara umum, pemasaran paling cepat menyebar di perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen dalam kemasan (Consumer Packaged/Goods), perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen tahan lama (Consumer Durable-Goods), dan perusahaan-perusahaan peralatan industri.
            Dalam dekade terakhir, perusahaan-perusahaan jasa atau pelayanan konsumen (Consumer Service Firm), khususnya penerbangan dan bank, telah menuju pemasaran modern. Pemasaran mulai menarik minat perusahaan asuransi dan pialang saham, meskipun mereka masih harus banyak belajar dalam menerapkan pemasaran secara efektif.

2. Peran Pemasaran dalam Sektor Non-Profit
            Pemasaran semakin menarik minat organisasi non profit seperti perguruan tinggi, rumah sakit, gereja, dan kelompok kesenian, khususnya di Negara-negara maju. Berbagai instansi pemerintah dan lembaga non profit swasta juga meluncurkan kampanye pemasaran sosial untuk mengurangi merokok, minum alkohol, penggunaan obat bius, dan hubungan seks yang tidak aman.

3. Peran Pemasaran dalam Sektor Internasional
            Perusahaan multi nasional banyak menanamkan modalnya untuk meningkatkan kemampuan pemasaran globalnya. Beberapa perusahaan multi nasional Eropa dan Jepang seperti Nestle, Benetton, Unilever, Toyota, Sony, dalam banyak hal telah memahami pemasaran secara lebih baik dan mengalahkan para pesaingnya dari Amerika Serikat. Perusahaan multi nasional telah memperkenalkan dan menyebarluaskan praktik pemasaran modern ke seluruh dunia. Hal ini memaksa perusahaan-perusahaan domestik yang lebih kecil di berbagai Negara untuk memperkuat pemasaran mereka supaya dapat bersaing secara efektif dengan perusahaan multi nasional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pronoun dalam Soal TOEFL