1. Informasi pemasaran
Informasi adalah keterangan baik yang berupa data maupun hasil analisis,
pertimbangan atau pandangan dari yang menyampaikan mengenai kondisi atau
hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam pengambilan keputusan. Jadi
informasi pemasaran adalah keterangan data/ fakta hasil analisis atau
pertimbangan mengenai kondisi pemasaran yang di butuhkan dalam proses
pengambilan keputusan di pemasaran.
Sistem informasi pemasaran adalah keterangan baik berupa data atau fakta
maupun hasil analisis atau pertimbangan mengenai kondisi-kondisi atau hal-hal
yang berkaitan dalam pengambilan keputusan dalam bidang pemasaran. Sistem
informasi pemasaran mempunyai arti dan peranan yang sangat penting bagi manajer
pemasaran untuk pengambilan keputusan.
Lingkungan pemasaran berubah dengan kecepatan yang semakin meningkat,
sehingga di butuhkan informasi pasar yang seketika lebih besar dari waktu
lampau. Pemasaran berubah dari lokal ke nasional dan akhirnya secara global.
Kebutuhan informasi itu telah mendorong munculnya teknologi informasi yang baru
diantaranya : computer, televisi kabel, mesin foto copy, mesin fax, scanner,
audio dan video recorder, video disc players, CD-ROM, camcorder, ponsel dan
yang paling mendunia adalah internet.
Setiap perusahaan harus mengelola dan mendistribusikan aliran informasi
berkelanjutan bagi manajer pemasarannya. Sistem Informasi Permasaran atau MIS
(Marketing Information System) terdiri dari orang-orang, peralatan, dan
prosedur untuk mengumpulkan, memilah, menganalisis, mengevaluasi dan menyortir
dan mendistribusikan informasi yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan akurat
kepada pengambil keputusan pemasaran.
Sistem informasi pemasaran perusahaan harus merupakan persilangan antara
apa yang kira-kira dibutuhkan oleh manajer, apa yang benar-benar mereka
butuhkan dan apa yang benar-benar layak secara ekonomis.
Sistem informasi pemasaran dibentuk dari catatan perusahaan internal,
kegiatan pencarian intelejen pemasaran, riset pemasaran, dan analisis pendukung
keputusan pemasaran.
2. Sifat Informasi Internal
Siklus Pesan-Sampai-Pembayaran
Inti sistem pencatatan internal adalah siklus pesan-sampai-pembayaran.
Perwakilan penjualan, penyalur, dan pelanggan mengirimkan pesanan keperusahaan.
Departemen penjualan menyiapkan tagihan, mengirimkan salinannya keberbagai
departemen, dan memesan ulang barang-barang yang habis. Barang-barang yang
dikirimkan ini menghasilkan dokumen pengiriman dan penagihan yang dikirimkan ke
berbagai departemen. Perusahaan telah menggunakan internet dan ekstranet untuk
meningkatkan kecepatan, akurasi, dan efisien siklus pemesanan-sampa-pembayaran.
Sistem Informasi Penjualan
Manajer tentu sangat memerlukan laporan yang tepat dan waktu yang akurat
tentang kondisi penjualan yang dilakukan. Wal-Mart mengoprasikan gudang data
penjualan dan persediaan yang menyimpan data semua barang untuk setiap
pelanggan, setiap toko, setiap hari dan Wal-Mark selalu memperbarui setiap jam.
Unica Corporation
Unica merupakan sebuah penyedia piranti lunak pemasaran di Lincoin,
Massachusetts, yakni pelanggannya menghargai pesan perusahaan yaitu dengan
perusahaan mampu memberikan pasokan berdasarkan cookies yang diterimanya.
Halley mengatakan bahwa cookies memungkinkan Unica mengarahkan komunikasinya
lebih baik. Gadget teknologi mengubahsistem informasi penjualan dan
memungkinkan wiraniaga mempunyai informasi informasi terbaru dari detik
kedetik.
Database, Gudang Data, dan Penggalian Data
Saat ini perusahaan mengelola informasi mereka dalam database-database
pelanggan, database produk, database wiraniaga dan kemudian menggabungkan data
dari berbagai database. Selain menghemat pengeluaran surat, manipulasi data ini
sering dapat mencapai tingkat respon dua digit. Perusahaan menyimpan data-data
ini (data werehousing) dan membuatnya mudah diakses oleh pengambil keputusan.
Manajer dapat mentabulasi silang informasi dengan informasi produk dan
wiraniaganya untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih mendalam, dengan
menggunakan teknologi yang dikembangkan sendiri.
3. Sistem Intelijen
Pemasaran
Jika catatan internal memberikan data hasil, tetapi sistem intelijen
pemasaran memberikan data saat ini (happenings). Sistem Intelijen Pemasaran
(Marketing Intelligence system) adalah kumpulan prosedur dan sumber daya yang
digunakan manajer untuk mendapatkan informasi harian tentang berbagai
perkembangan dalam lingkungan pemasaran. Manajer Pemasaran mengumpulkan
intelijen pemasaran dengan cara membaca buku,surat kabar, dan publikasi dagang
: berbicara dengan pelanggan, pemasok dan distributor, mengamati “media
sosisal” di internet melalui kelompok diskusi online, e-mail dan blog dan
melakukan pertemuan dengan manajer perusahaan lain.
Langkah untuk meningkatkan kualitas intelijen pemasarannya :
Ø Melatih dan memotivasi
tenaga penjualan untuk menemukan dan melaporkan perkembangan baru.
Perusahaan harus “menjual” tenaga penjualannya berdasarkan arti penting
mereka sebagai pengumpul inteljen.Sebagai contoh beberapa pelanggan menggunakan
bahan kedap air Grace untuknmembuat mobil serta sepatu boat dan tenda kedap
suara.Tujuh ide produk baru muncul dan nilai penjualannya jutaan dolar.
Ø Memotivasi
distributor,pengecer dan perantara lain utnuk menyampaikan intelijen yang
penting.
Perusahaan memperkejakan spesialis utnuk mengumpulkan intelijen
pemasaran.Penyedia layanan dam pengecer sering mengirimkan pembelanjaan
misterius ke toko-toko mereka untuk menilai kebersihan fasilitas,kualitas
produk dan cara karyawan memperlakukan pelanggan.
Ø Membentuk jaringan
eksternal.
Perusahaan dapat membeli produk pesaing, menghadiri open house dan
pameran dagang, membaca laporan terbitan pesaing, menghadiri rapat pemegang
saham,berbicara dengan karyawan, penyalur, distributor, pemasok, dan agen
pengiriman, mengumpulkan iklan pesaing, dan mencari baru tentang pesaing.
Tentu saja, sebelum adanya internet terkadang anda benar-benar harus pergi
ke lapangan dan mengamati persaingan. Inilah yang dilakukan para pengusaha
minyak dan gas. Selain itu perusahaan masih bisa mendapatkan informasi yang
bermanfaat di lapangan. Meskipun demikian pengumpulan inteljen kompetitif
haruslah resmi dan etis.
Ø Membentuk panel
penasihat pelanggan.
Anggota dapat meliputi perwakilan pelanggan atau pelanggan terbesar
perusahaan atau sebagian besar pelanggan yang jujur dan canggih. Banyak sekolah
bisnis mempunyai panel penasihat yang terdiri dari para alumni dan perekrut
yang memberikan umpan balik pada kurikulum.
Ø Memanfaatkan sumber daya
data pemerintah.
Seperti AS tahun 2000 memberikan tinjauan mendalam terhadap perpindahan
populasi,kelompok demografi,migrasi regional dan perubahan struktur keluarga.
Ø Membeli Informasi dari
pemasok luar.
Pemasok data terkenal diliputi AC Nielsen Company dan information Resources
Inc.
Ø Menggunakan sistem umpan
balik pelanggan online untuk mengumpulkan inteljen kompetitif.
Dewan peninjau pelanggan, forum diskusi, ruang chatting dan blog dapat
mendistribusikan penilaian produk atau pemasok yang dilakukan pelanggan hingga
sejumlah besar pembeli potensial lain Dan tentu saja, bagi pemasar yang mencari
informasi tentang persaingan.
Cara utama pemasar untuk menemukan informasi online, yang relevan tentang
kekuatan dan kelemahan produk pesaing, beserta komentar singkat dan keseluruhan
peringkat, kinerja produk, jasa atau pemasok.
· Formal tinjauan barang
dan jasa pelanggan independen.
Forum independen meliputi situs Web seperti Bizrate.com.Bizrate.com adalah
jaringan umpan balik konsumen yang mengumpulkan jutaan ulasan konsumen tentang
toko dan produk setiap tahun dari dua sumber.
· Situs umpan balik
distributor atau agen penjualan.
Menawarkan tinjauan produk atau layanan positif dan negatif sekaligus,tapi
toko atau distributor membangun situs sendiri.Amazon.com misalnya menawarkan
peluang umpan balik interaktif.
· Situs Combo menawarkan
tinjauan pelanggan dan pendapat ahli.
Situs kombinasi di konsentrasikan pada layanan keuangan dan produk
teknologi tinggi yang memerlukan kemampuan dan pengetahuan profesional.
· Situs keluhan pelanggan.
Forum keluhan pelanggan dirancang terutama untuk pelanggan yg tidak puas.
Planetfeedback.com memungkinkan pelanggan menyalurkan pengalaman tidak
menyenangkan dengan perusahaan tertentu
· Blog publik.
Puluhan juta blog dapat ditemukan di internet dan jumlah mereka terus
bertambah.
Menganalisis blog dan jaringan sosial untuk memberikan pandangan tentang
centimen konsumen.
Beberapa perusahaan mensirkulasikan perusahaannya. Staf memindai internet
dan publikasi utama, merangkum berita-berita yang relevan dan mendiseminasikan
buletin kepada manajer pemasaran. Fungsi intelijen kompetitif paling berhasil
ketika operasi intelejen bekerjasama secara erat dengan para pengguna kunci
dalam proses pengambilan keputusan. Sebaliknya, organisasi yang hanya memandang
intelijen sebagai fungsi terpisah dan berbeda, yang hanya membuat laporan dan
tidak terlibat adalah organisasi yang kurang efektif.
4. Sistem Riset Pemasaran
Sistem risetpemasaran adalah perencanaan, pengumpulan, analisis dan
pelaporan data yang sistematis serta temuan-temuan yang relevan dengan situasi
pemasaran tertentu yang dihadapi perusahaan. Perusahaan riset pemasaran dapat
dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
1. Perusahaan riset yang terindikasi dengan
jasa
Perusahaan ini mengumpulkan informasi konsumen dan perdagangan, yang mereka
jual untuk mendapatkan imbalan. Misalnya: Nielsen Media Research, SAMI/ BURKE
2. Perusahaan riset pemasaran sesuai pesanan
Perusahaan ini dipekerjakan untuk melaksanakan proyek khusus. Mereka
merancang studi dan melaporkan temuan.
3. Perusahaan riset pemasaran spesialis lini
Perusahaan ini memberikan layanan riset yang terspesialisasi. Contoh
terbaiknya adalah perusahaan layanan lapangan yaitu menjual jasa wawancara di
lapangan kepada perusahaan lain.
Perusahaan-perusahaan kecil dapat menyewa jasa perusahaan riset pemasaran atau
melakukan riset dengan cara yang kreatif dan biaya yang terjangkau, seperti
berikut :
Ø Menugaskan mahasiswa
atau dosen perguruan tinggi untuk merancang dan menjalankan proyek sistem
pemasaran.
Ø Menggunakan internet :
perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang banyak sekali dengan biaya sangat
kecil.
Ø Mengamati para pesaing :
banyak perusahaan kecil yang secara rutin mengunjungi para pesaing-pesaingnya.
Proses riset pemasaran
· Mendefinisikan masalah
dan tujuan riset
Manajemen pemasaran harus berhati - hati agar tidak
mendefinisikan suatu masalah kepada periset pemasaran.
· Mengembangkan rencana
riset
Dimana tahap ini di haruskan mengembangkan rencana paling efektif untuk
mengumpulkan informasi yang diperlukan dan berapa biayanya.
· Mengumpulkan informasi
Tahap pengumpulan data umumnya merupakan tahap yang paling mahal dan
paling sering terjadi kesalahan. Dalam kasus survei, terdapat empat
masalah utama. Sebagian responden mungkin sedang tidak ada di rumah dan
harus dihubungi lagi atau diganti responden lain.
Responden lain mungkin menolak untuk bekerja sama. Juga
ada responden yang memberikan cara jawaban yang bias atau tidak jujur. Dan yang
terakhir, beberapa pewawancara terkadang juga bersikap bias atau tidak jujur.
Beberapa kemajuan teknis terbaru telah memungkinkan para pemasar untuk
meriset pengaruh iklan dan promosi penjualan terhadap penjualan. Sebuah
perusahaan riset, Information Resources, Inc, bekerja sama dengan sekelompok
pasar swalayan yang dilengkapi dengan scanner dan mesin kasir elektronik.
Scanner itu membaca kode universal tiap produk yang dibeli, mencatat merek,
ukuran, dan harganya untuk tujuan persediaan dan pemesanan barang.
Sementara itu, perusahaan riset itu juga memilih panel yang terdiri dari
sekelompok pelanggan took - toko tersebut yang telah setuju untuk
membebankan pembelian mereka melalui kartu identitas Shoppers Hotline
khusus yang menyimpan informasi mengenai karakteristik, gaya hidup, dan
pendapatan rumah tangga mereka. Para pelanggan itu juga telah setuju untuk
mengijinkan kebiasaan menonton televisi
mereka dimonitor melalui kotak hitam. Semua pelanggan peserta menerima siaran
acara melalui televisi kabel, dan Information Resources mengendalikan pesan - pesan iklan yang dikirim ke rumah mereka. Melalui pembelian - pembelian di toko perusahaan itu kemudian perusahaan tersebut dapat mengetahui iklan mana yang mendorong pembelian lebih banyak dan oleh jenis pelanggan mana.
mereka dimonitor melalui kotak hitam. Semua pelanggan peserta menerima siaran
acara melalui televisi kabel, dan Information Resources mengendalikan pesan - pesan iklan yang dikirim ke rumah mereka. Melalui pembelian - pembelian di toko perusahaan itu kemudian perusahaan tersebut dapat mengetahui iklan mana yang mendorong pembelian lebih banyak dan oleh jenis pelanggan mana.
· Menganalisa informasi
Langkah berikutnya dalam proses riset pemasaran adalah menyaring
temuan temuan yang berguna dan data yang dikumpulkan. Peneliti mentabulasi dan membuat
distribusi frekuensinya. Rata - rata dan ukuran dispersi dihitung untuk
variabel - variabel utama. Peneliti itu juga akan menerapkan sejumlah teknik
statistik
dan model keputusan yang lebih canggih dengan harapan dapat memperoleh
temuan tambahan.
temuan tambahan.
· Menginformasikan temuan
Sebagai langkah riset pemasaran yang terakhir, para
peneliti menyajikan temuan -temuan mereka. Peneliti harus menyajikan
temuan - temuan mereka yang relevan dengan keputusan pemasaran utama yang dihadapi manajemen.
· Membuat keputusan
Para manajer yang mengadakan riset perlu memeberi
bobot atas buktinya.
Mereka tahu bahwa temuan-temuan itu bisa mengalanu berbagai kesesatan. Jika kepercayaan mereka terhadap temuan itu rendah,
mereka dapat memutuskan untuk tidak memperkenalkan layanan Internet
dalam penerbangan. Jika mereka memiliki
kecenderungan untuk meluncurkan layanan itu, temuan
- temuan mendukung kecondongan hati mereka. Mereka
bahkan memutuskan untuk mempelajari isu itu lebih lanjut dan melakukan
riset lagi. Keputusan ada di tangan mereka, telah diharapkan bahwa riset itu memberi mereka pemahaman tentang masalahnya.
Mengembangkan rencana riset pemasaran meliputi :
Ø Pengumpulan data
sekunder / primer
Data sekunder terdiri dari informasi yang sudah ada di suatu tempat, yang
telah dikumpulkan untuk tujuan lain sedangkan data primer terdiri dari
informasi yang dikumpulkan untuk tujuan khusus yang telah ditentukan.
Ø Memilih satu atau lebih
pendekatan riset
Ø Menggunakan peralatan
riset memadai
Ø Mengembangkan rencana
sampling
Ø Menentukan metode kontak
dengan subyek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar